Dinsos Bengkulu Tengah –  Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI mengadakan Sosialisasi Program Bantuan ATENSI Anak Yatim Piatu (YAPI) 2024 secara daring via zoom meeting. Acara ini dihadiri Ditjen Rehsos Kemensos RI, Dinas Sosial Provinsi/Kota/Kabupaten se-Indonesia, relawan sosial, Pusat Data dan Informasi/Pusdatin Kemensos, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Indonesia, dan pendamping sosial anak. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu pagi (04/09) ini bertujuan untuk memberi sosialisasi kepada hadirin terkait program bantuan ATENSI anak yatim piatu. Permasalahan Anak Yatim Piatu (YAPI) adalah hilangnya pengasuhan utama anak, maka dari itu Kemensos memberikan perhatian penuh kepada anak dengan salah satu atau kedua orang tua yang meninggal dunia/dibawah pengasuhannya dengan krtieria anak dibawah 18 tahun, anak yang kehilangan kedua ortu (tidak diketemukan/meninggal), anak yang disabilitas/fakir miskin, terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta padan capil, tidak terdata sebagi anggota PKH, memiliki akta kematian ayah/ibu/keduanya atau surat pernyataan dari pengurus lembaga. Nantinya bantuan YAPI dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan makanan, pakaian, perlengkapan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan/tabungan pendidikan. Pengajuan bantuan YAPI ini dapat melalui operator SIKS NG di desa/kelurahan (opsional di Dinas Sosial) dan lembaga sosal/lembaga pendidikan non formal.